Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Virus Hepatitis Ancam Anak Indonesia, DPD RI: Jangan Lagi Menganggap Sepele

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 04 Mei 2022, 20:08 WIB
Virus Hepatitis Ancam Anak Indonesia, DPD RI: Jangan Lagi Menganggap Sepele
Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin/Net
rmol news logo Sebanyak tiga orang anak ditemukan meninggal dunia dan diketahui menderita hepatitis akut dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Hal ini menyusul adanya peringatan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika serta Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin mendorong Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap epidemi virus hepatitis yang sedang mengancam masyarakat khususnya anak-anak di banyak negara saat ini.

"Belajar dari dari pengalaman epidemi Covid-19 kemarin, pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk menekan tingkat penyebaran virus hepatitis ini. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama," ujar Sultan dalam keterangannya, Rabu (4/5).

Menurutnya, pemerintah tidak boleh lagi menganggap sepele terhadap setiap potensi ancaman kesehatan yang berasal dari virus. Sehingga, sudah seharusnya Kementerian Kesehatan memiliki SOP yang baku dalam menyikapi fenomena virus hepatitis yang diduga telah diidap oleh tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta ini.

"Kami ingin Pemerintah harus rapid respon dan mempu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Karena Indonesia sangat rentan terhadap berbagai jenis virus yang berkembang dari luar negeri. Apalagi saat ini kita belum benar-benar pulih pandemi Covid-19,” tegasnya.

Lebih lanjut, mantan ketua Hipmi Bengkulu itu menghimbau kepada masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik. Terutama bagi para orang tua, untuk memastikan anak-anak tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

"Jika virus ini hanya akan menyasar pada anak-anak, maka ini adalah ancaman yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa. Jangan sampai kita kembali kebobolan akibat keteledoran kita semua dalam menyikapi masalah kesehatan,” demikian Sultan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA