Bakti sosial digelar KSPSI dengan menanam mangrove, termasuk memberi santunan kepada anak-anak yatim. Kegiatan ini dilakukan Dewan Pimpinan Daerah KSPSI di berbagai provinsi.
“Peringatan Hari Buruh Internasional, karena berdekatan dengan hari lebaran tanggal 2 Mei, maka kita lakukan dengan bakti sosial," ujar Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat dalam keterangannya, Rabu (4/5).
"Di Bali, bakti sosial dilakukan dengan menanam mangrove. Di berbagai propinsi seperti Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dilakukan dengan berbagi santunan kepada kelompok masyarakat kurang mampu," imbuhnya menerangkan.
Selain memberi santunan, dikatakan Jumhur, KSPSI juga secara khusus meminta didoakan oleh anak-anak yatim. Mengingat doa dari anak-anak kurang mampu diyakini doa yang dimakbul.
"Doa dari anak-anak yatim itu dapat membuka pintu-pintu langit sehingga bisa sampai dan dikabulkan Allah SWT. Karena itu juga KSPSI minta didoakan agar perjuangan panjang KSPSI menuntut Pemerintah dan DPR menghapus UU Omnibus Law Cipta Kerja dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tuturnya.
Menurut Jumhur, perjuangan melalui aksi-aksi unjuk rasa tetap akan dilakukan termasuk secara besar-besaran setelah Lebaran dan dilakukan di seluruh tanah air.
"KSPSI meyakini bahwa hanya dengan perjuangan yang tiada mengenal lelah dan doa itulah yang akan mengantar kemenangan bagi KSPSI," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: