Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saran Bagus, PKS Minta Ide Kapolri Imbau Pemerintah dan Swasta WFH Seminggu Diterima

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 06 Mei 2022, 17:49 WIB
Saran Bagus, PKS Minta Ide Kapolri Imbau Pemerintah dan Swasta WFH Seminggu Diterima
Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS Nasir Djamil/Net
rmol news logo Imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) paska momen lebaran 2022 untuk mengurai kemacetan arus balik, disambut baik sejumlah kalangan masyarakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKS Nasir Djamil menilai, ide dan gagasan Listyo Sigit Prabowo itu sangat baik dalam rangka mengantisipasi terjadinya kemacetan arus balik ke Jakarta yang diprediksi akan terjadi pada Minggu (8/5) nanti.

Oleh karena itu, Nasir Djamil berharap, para petinggi instansi terkait sedianya mengindahkan imbauan pucuk pimpinan Korps Bhayangkara tersebut.

“Memang ide itu bagus. Karena itu, saya berharap instansi pemerintah maupun swasta diharapkan bisa menerima dan melaksanakan ide dan saran daripada Pak Kapolri ini untuk membantu mengurai kemacetan,” ujar Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Jumat (6/5).

“Jangan sampai kemudian apa yang terjadi arus balik dengan arus mudik ini yang sempat terjadi kemacetan luar biasa, sama begitu,” sambungnya.

Namun demikian, Politikus PKS ini menilai, masih harus ada hal-hal teknis yang mesti diantisipasi terlebih dahulu, sebelum imbauan Kapolri tersebut diimplementasikan.

“Cuma memang soal teknis ini yang kadang-kadang sulit untuk diimplementasikan. Jadi, bagaimana memang mereka (ASN dan swasta) pulang belakangan dan bagaimana mengatur pengendara motor itu bagaimana cara mengatasinya,” tuturnya.

Selain itu, akses internet di kampung-kampung ASN dan pegawai swasta yang akan diberlakukan WFH itu apakah memadai atau tidak. Kalau pun tidak ada jaringan internet apa yang harus mereka lakukan dengan WFH mereka di kampung pun harus diantisipasi.

Meskipun biasanya minggu pertama kerja, baik bagi ASN maupun swasta, itu cenderung landai atau tidak begitu padat. Biasanya setiap kantor mengadakan acara sarasehan hingga silaturahmi halal bihalal.

“Oleh karena itu, betul memang kata Kapolri bahwa ada koordinasi antar instansi pemerintah dan instansi swasta. Kan harus ada semacam perintah langsung, apa yang mereka lakukan di kampung halaman untuk mengurai arus balik ke Jakarta itu,” kata Legislator asal Aceh ini.

“Diharapkan para kepala instansi atau kementerian dan juga swasta itu bisa menerima dan menjalankan saran Kapolri tadi itu. Itu harapan kita. Mereka terima saran dan ide Kapolri ini lalu mereka jalankan karena itu sangat membantu untuk mengatasi kemacetan,” demikian Nasir Djamil.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan saran kepada instansi pemerintah dan swasta untuk menerapkan kebijakan work from home (WFH) bekerja dari rumah setelah momen Lebaran Idulfitri berakhir. Ini guna mencegah terjadinya kemacetan saat arus balik yang diprediksi terjadi pada 8 Mei 2022.

"Kami juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada, seperti online maupun work from home," kata Listyo di Garuda Wisnu Kencana, Desa Unggasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Kamis kemarin (5/5).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA