Demikian pendapat komunikolog politik nasional Tamil Selvan soal program KPK tersebut kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (6/5).
Menurut Ketua Forum Politik Indonesia ini, program pendidikan tersebut hanya sebuah sarana, inti pertemuan tersebut menurutnya akan mengikat komitmen terhadap pimpinan partai politik untuk bersama-sama perang melawan korupsi.
"Saya paham tujuan Mas Firli ini, maka saya katakan beliau itu cerdas. Dia paham bahwa partai politik adalah hulu dan hilir politik itu sendiri. Jadi saya kira program itu akan lebih mengikat komitmen dari hati ke hati terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia," ungkap pria yang akrab disapa Kang Tamil ini.
Lebih lanjut Kang Tamil mengatakan, program pendidikan itu juga akan dijadikan kesempatan bagi Firli untuk menjelaskan bahwa dirinya tidak punya tendensi pada partai politik tertentu dalam penanganan korupsi.
"Banyak isu yang menyoal seolah Firli ini hanya menebang kader dari partai-partai tertentu, saya kira itu kesempatan baik untuk meluruskan hal tersebut," kata Tamil.
Disisi lain, Tamil berharap agar partai politik mampu melihat komitmen Firli dalam pemberantasan korupsi dan mempertimbangkannya sebagai kandidat wakil presiden 2024.
Kendati persentase popularitas Firli Bahuri masih kecil disejumlah survei, Kang Tamil mengatakan bahwa survei itu mengukur kepopuleran seorang tokoh bukan kualitasnya.
"Saya selain pengamat juga praktisi politik, saya paham betul intrik-intrik pejabat publik, dan saya lihat Firli ini lurus dalam menjalankan amanah sebagai Ketua KPK. Maka saya katakan jika dia jadi wapres, akan sangat baik. Semoga parpol kita bisa melihat hal yang sama," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: