Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kesalahan Fatal Usulkan Penundaan Pemilu Persulit Cak Imin jadi Capres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 06 Mei 2022, 19:41 WIB
Kesalahan Fatal Usulkan Penundaan Pemilu Persulit Cak Imin jadi Capres 2024
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/RMOL
rmol news logo Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dianggap telah melakukan kesalahan fatal dengan mewacanakan penundaan Pemilu juga dengan dalih menyelamatkan wakil presidenMa’ruf Amin.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Analis politik Jamiluddin Ritonga berpendapat, wacana tersebut menjadi boomerang bagi Cak Imi. Analisa Jamiludin, manuver Cak Imin akan semakin rendah elektabilitasnya.

Menurut Jamiludin, menurunnya elektabilitas itu tidak hanya menimpa ke Cak Imin melainkan juga PKB. Imbasnya, akan memenyulitkan Cak Imin untuk maju menjadi Capres.

"Ironisnya, kesalahan fatal Cak Imin berimbas pada partai yang dipimpinnya. Hasil survei terakhir, elektabilitas partai yang mewacanakan penundaan Pemilu semuanya turun,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/5).

Dalam pandangan Jamiludin, PKB sudah merasakan dampak dari disfungsionalnya Cak Imin sebagai ketua umum. Dampak tersebut diperkirakan akan makin besar karena Cak Imin yang paling menggebu-gebu mewacanakan penundaan Pemilu.

"Bagi PKB, diperkirakan akan berpengaruh pada menurunnya suara pada Pileg 2024. Perolehan kursi PKB di DPR dengan sendirinya juga akan berkurang,” ucaprnya.

Jamiluddin berpandangan, PKB perlu mengambil hikmah dan pelajaran yang telah melontarkan wacana penundaan Pemilu yang berdampak negatif bagi partai.

"Kasus tersebut setidaknya menjadi pelajaran bagi semua ketua umum partai politik agar tidak melawan kehendak rakyat. Suara rakyat tak akan pernah kalah melawan suara elite dan para oligarki,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA