Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
mengatakan, pada prinsipnya mereka membuka peluang koalisi dengan siapa
pun. Asalkan, dalam koalisi itu capres yang diusung adalah Prabowo
Subianto.
"Jadi dengan siapa pun kami berkoalisi, capresnya ya beliau (Prabowo),†kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (7/5).
Soal
cawapres, Gerindra masih membuka ruang terhadap segala kemungkinan.
Termasuk dengan Cak Imin yang adalah pucuk pimpinan partai berbasis
politik kaum Nahdliyin itu.
"Soal cawapres, kami menjaga
komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk Muhaimin. Kami
menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di
Indonesia saat ini," kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Namun
begitu, Habiburrokhman menyebut duet Prabowo-Cak Imin masih harus
dibicarakan lebih lanjut dengan elite Gerindra maupun PKB itu sendiri.
Sebab, menurutnya, peta koalisi menjelang Pilpres 2024 masih sangat
dinamis.
"Semua kemungkinan masih terbuka sampai pada saatnya nanti pendaftaran resmi di KPU," tandasnya.
Ketua
DPP PKB, Daniel Johan menyebut gerakan akar rumput PKB kini banyak yang
mengusulkan Cak Imin duet dengan Prabowo Subianto.
"Apalagi Pak
Prabowo termasuk yang diduetkan dengan Cak Imin oleh para kader di
grass root, kita perlu menjawabnya dengan berbuat yang terbaik untuk
rakyat, terus mengawal kepentingan dan harapan rakyat," kata Daniel
kepada wartawan, Jumat kemarin (6/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: