Jokowi memastikan tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pertengahan tahun ini. Tapi ia meminta menteri dan termasuk kepala lembaga agar fokus bekerja di tugasnya masing-masing
Pernyataan Jokowi tersebut diperjelas kembali oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Arahan Jokowi tersebut, menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, mengandung tiga hal. Pertama, memastikan bahwa Pemilu 2024 harus berjalan sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai Juni 2022 ini.
"Kedua, para menteri harus bekerja maksimal untuk melaksanakan tugasnya sebagai menteri sesuai dengan bidangnya masing-masing, tidak boleh mengganggu dan terganggu agenda pemilu," ujar Mahfud kepada wartawan, Selasa (10/5).
Kemudian maksud ketiga dari perintah Jokowi kepada menterinya, lanjut Mahfud, adalah bukan larangan. Akan tetapi lebih kepada pembatasan profesionalisme kerja para menteri.
"Boleh saja menteri terkait ber-
statement tentang pemilu asal relevan dengan bidangnya," katanya.
"Misalnya, Mendagri (Tito Karnavian) ber-statement bahwa pemilu harus berjalan luber dan jurdil. Atau ber-statement bahwa pemerintah akan mendukung kemandirian dan netralitas KPU. Begitu itu malah bagus," tandas Mahfud.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: