Politisi senior PAN Guspardi Gaus menilai mudik lebaran tahun ini menjadi momen vital dalam menggerakan roda perekonomian. Khususnya didorong oleh spending (pengeluaran) konsumsi masyarakat.
Perayaan lebaran terasa istimewa karena sejak pandemi Covid-19 merebak tahun 2020, baru tahun 2022 ini pemerintah memberikan izin masyarakat untuk mudik.
“Mudik tahun 2022 diharapkan juga menjadi salah satu momen pemulihan ekonomi nasional setelah selama 2 tahun “terpuruk†karena pandemi Covid-19,†ujar Guspardi Gaus kepada wartawan, Selasa (10/5).
Legislator asal Sumatera Barat itu mengatakan, hampir semua daerah di Indonesia merasakan efek positif dengan "pulang kampung" ke daerah masing-masing. Diperkirakan lebih 80 juta orang di Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2022 ini.
"Jika diasumsikan setiap pemudik membelanjakan uang rata-rata Rp 1,5 juta saja di tempat mudik, artinya sudah lebih Rp 120 triliun perputaran uang di daerah,†imbuhnya.
Menurutnya, naiknya perekonomian di daerah juga dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat yang pada lebaran mudik tahun ini di prediksi mencapai 2 juta orang ke 18 Kabupten/Kota di Sumatera Barat. Kegembiraan pemudik dari rantau ke kampung halaman tentu akan membawa dampak menggeliatnya ekonomi di daerah.
"Bisa dibayangkan berapa perputaran uang beredar karena 'spending money' dari perantau pulang membuat meningkatnya demand. Begitu juga tumpah ruahnya pengunjung yang mengisi liburan Idul Fitrinya ke berbagai destinasi wisata, sehingga akan menghidupkan sektor pariwisata,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: