Misalnya, apakah Jokowi sudah ditinggalkan pengikutnya termasuk loyalitas pembantu presiden dalam mengurusi negara?
Menurut Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, arahan Jokowi kepada menterinya tak semata-mata menggambarkan perasaan kepala pemerintahan, tetapi juga soal masalah-masalah yang dialami Indonesia dan beberapa negara di dunia.
"Jadi ini bukam hanya masalah kesepian. Tapi memang tantangannya riil," ujar Rico kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/5).
Rico melihat, ancaman krisis yang terjadi di banyak belahan dunia juga mengancam Indonesia, baik dari segi politik hingga ekonomi. Semua itu takterlepas dari kecamuk perang atara Rusia dan Ukraina
"Tantangan yang dihadapi oleh negara sekarang ini besar skali. Krisis kesehatan masih berlanjut, krisis ekonomi dan kenaikam harga-harga membayangi di depan mata," tuturnya.
Maka dari itu, Rico menilai titah yang disampaikan Jokowi kepada menteri-menterinya untuk fokus bekerja sudah tepat. Dia menangkapnya sebagai upaya kepala negara mengamankan situasi dan kondisi di dalam negeri yang diliiputi ketidakpastian.
"Biasanya menteri-menteri dari parpol
start serius kampanye setahun sebelum pemilu. Baru sekarang lah dua tahun sebelum pemilu nuansa kampanye kuat sekali terasa," demikian Rico.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: