Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Orang Pertama di Asia yang Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari SIA, Megawati: Saya Sungguh Terharu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 11 Mei 2022, 14:36 WIB
Jadi Orang Pertama di Asia yang Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari SIA, Megawati: Saya Sungguh Terharu
Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato usai menerima gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of The Arts/Repro
rmol news logo Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merupakan orang pertama di Indonesia, bahkan di Asia, yang mendapatkan gelar Profesor Honoris Causa (Profesor Kehormatan) dari Seoul Institute of The Arts, Korea Selatan.

Usai menerima gelar, Ketua Umum PDI Perjuangan itu mengucapkan terimakasih kepada Presiden Seoul Institute of the Arts (SIA), Nam Sik Lee, atas penobatan gelar profesor tersebut.

Megawati pun merasa terharu lantaran mengingat perjuangan sang ayah, Soekarno.

"Saya sungguh mengucapkan terimakasih, atas penghormatan dari Seoul Institute of The Arts kepada saya, suatu kehormatan, gelar profesor ini tak hanya berarti bagi saya namun juga bagi keluarga besar Bung Karno, bapak saya, proklamator bangsa Indonesia dan bagi seluruh jajaran PDI Perjuangan, perjuangan yang saya ikuti,” ucap Megawati dalam pidatonya di Seoul yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/5).

Megawati mengaku sudah merasa terharu saat menerima surat dari Nam Sik Lee atas pemberian gelar profesor kehormatan dari Seoul Institute of The Arts. Ia pun merasa bangga menjadi orang pertama di Asia yang mendapatkan gelar tersebut.

"Ketika saya membaca surat dari yang terhomat bapak Nam Sik Lee saya sungguh terharu. Terutama setelah penetapan ini bahwa saya bukan hanya orang Indonesia yang pertama menerima penghormatan tapi juga orang Asia pertama,” katanya.

Dia menuturkan gelar yang diberikan SIA kepadanya, merupakan amanah besar yang harus dijaganya, untuk berkomitmen dalam perdamaian dunia, membangun demokrasi dan menjaga kelestarian lingkungan serta budaya antara kedua negara.

"Sungguh ini merupakan sebuah tanggung jawab penuh dengan penghormatan yang sangat besar terlebih atas pertimbangan bahwa saya dinilai memiliki komitmen yang tinggi terhadap perdamaian dunia dan telah membangun demokrasi serta komitmen terhadap lingkungan dan kebudayaan,” ucapnya.

Dengan pemberian gelar profesor kehormatan ini diharapkan Indonesia dan Korea Selatan bisa saling menjaga dan merawat kebudayaan kedua bangsa.

"Dengan menerima gelar profesor kehormatan ini maka pengembangan kebudayaan Indonesia dan bagaimana membangun kerjasama budaya antara dua bangsa, dan menjadi bagian juga tanggung jawab saya,” ujarnya.

"Kerjasama kebudayaan tersebut tidak hanya mencakup pendidikan ekonomi kreatif, diplomasi kebudayaan, namun juga dialog kebudayaan,” demikian Megawati. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA