Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS Ingatkan Pemerintah Penentuan Fase Pandemi Menuju Endemi Dilakukan Secara Terukur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 12 Mei 2022, 15:40 WIB
PKS Ingatkan Pemerintah Penentuan Fase Pandemi Menuju Endemi Dilakukan Secara Terukur
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati/Net
rmol news logo Peta jalan terukur terkait transisi persiapan Indonesia dari fase pandemi ke endemi perlu diperhatikan oleh pemerintah secara detail. Tujuannya, agar masyarakat paham dengan adanya regulasiterkait penerapan kebiasaan dari pandemi ke endemi.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati mengatakan, ada harapan besar publik agar Pandemi di Indonesia bisa segera berakhir.

Harapan besar ini, kata Kurniasih harus ditangkap dengan fase yang jelas dan terukur sampai nanti WHO menetapkan Pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Kurniasih menjelaskan, meski wewenang menetapkan status Pandemi menjadi endemi memang mengacu ke WHO, menurutnya jalan menuju ke sana harus dipersiapkan dengan roadmap dan terukur.

"Harus terukur dengan indikator yang jelas pada setiap fase agar mudah dilakukan evaluasi dan publik juga bersiap dengan kebijakan per fase menuju endemi," kata Kurniasih, Kamis (12/5).

Kurniasih mengatakan, saat ini pemerintah memang sudah melakukan beberapa pelonggaran bagi aktivitas masyarakat. Meski demikian, ia mengingatkan pemerintah untuk tetap waspada.

Secara khusus, Kurniasih menekankan kelonggaran yang harus dilakukan dengan kewaspadaan adalah pada sektor-sektor ekonomi yang menyangkut masyarakat banyak.

"Longgarkan syarat perjalanan pada daerah dengan cakupan vaksinasi tinggi dan positif aktif sangat rendah.Berikan stimulus kepada UMKM yang terdampak pandemi agar proses recovery berlangsung lebih cepat,” katanya.

Hal-hal di atas bisa masuk dalam parameter dari setiap fase sebelum menuju ke endemi. Termasuk yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah capaian vaksin booster.

Menurut Kurniasih, perlunya indikator dalam fase pandemi ke endemi adalah terkait dengan target waktu. Meski wewenang ada di WHO, tapi kita bisa menargetkan waktu kapan menuju siap memasuki fase endemi. Timeline waktu penting karena berkaitan dengan program dan juga anggaran.

"Jadi targetnya apa indikator dan target waktu di setiap fase. Bisa dibuat misal fase Pandemi terkendali, fase pra endemi baru memasuki fase endemi,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan jika fase endemi bukan berarti penyakit Covid-19 tersebut hilang, tapi lebih terkendali. Sebab itu, publik harus tetap meneruskan kebiasaan baik dalam menjaga diri selama Pandemi.

"Malaria misalnya. Penyakitnya masih ada di wilayah tertentu, sehingga perlu persiapan jika memasuki wilayah endemi Malaria. Begitu juga Covid-19. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus jadi lifestyle baru masyarakat menuju fase endemi,” demikian Kurniasih.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA