Kasus Aktif Covid-19 Nasional Sudah di Bawah 5 Ribu Orang

Dalam catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus aktif Indonesia hari ini menjadi 4.867 orang, atau berkurang 464 orang dari jumlah total kasus aktif kemarin yang berada di angka 5.331 orang.

Jika dilihat secara persentase, kasus aktif di Indonesia kini tercatat sebanyak 0,1 persen dari total kasus positif.

Untuk jumlah kasus positif baru secara nasional hari ini bertambah sebanyak 335 orang, lebih rendah dari kasus sembuh yang bertambah sebanyak 785 orang.

Secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 5.888.571 orang atau sebanyak 97,3 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional yang sudah sebanyak 6.049.876 orang.

Jika dilihat rinci, provinsi yang mencatat tambahan kasus positif paling banyak untuk hari ini di DKI Jakarta sebanyak 100 orang. Sementara sisanya tersebar di 23 provinsi, dengan tambahan kasus positif pada rentang angka kenaikan mulai dari yang terendah 1 kasus hingga di bawah seratus sebanyak 54 kasus di Jawa Barat.

Semetara ada 7 provinsi yang nol kasus positif. Di antaranya di Aceh, Bengkulu, Kepri, NTB, NTT Kalut, Sulteng, Sultra, Gorontalo dan Maluku.

Untuk kasus meninggal nasional hari ini bertambah sebanyak 14 orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 156.416 orang atau sebesar 2,6 persen dari total kasus positif.

Dilihat secara rinci, ada 7 provinsi yang menyumbang angka kematian hari ini, dengan yang tertinggi di Jawa Tengah sebanyak 5 kasus. Sementara sisanya sebanyak 27 provinsi nihil kasus meninggal.

Adapun untuk jumlah orang yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 4.946 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 78.103 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 167.339 sampel.

Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 1.234 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 63.845.221 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 96.968.564 sampel.