Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bisa Rusak Citra, Airlangga Disarankan Jangan Berpasangan dengan Ganjar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 13 Mei 2022, 17:53 WIB
Bisa Rusak Citra, Airlangga Disarankan Jangan Berpasangan dengan Ganjar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Partai Golongan Karya (Golkar) telah menentukan sikap mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Namun, calon wakil presiden yang paling cocok untuk Airlangga belum dapat diprediksi.

Muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang cocok menjadi pendamping Airlangga untuk bertarung di Pemilu 2024.

Namun, bagi Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino, Ganjar tidak cocok dipasangkan dengan Airlangga.

"Bagi saya kalau tadi ya ini analisis saya ya kalau misalkan nanti Airlangga berpasangan dengan Ganjar itu bisa merusak citra dari pak Airlangga sebagai tokoh yang netral yang bisa menjaga keseimbangan tadi, mendamaikan dua kelompok ini. Nah itu. Itu menurut saya,” ucap Albertus dalam acara diskusi virtual bertemakan Menuju Pilpres 2024, Mencari Pasangan Untuk Airlangga, Jumat (13/5).

Albertus menerangkan, Ketua Umum Partai Golkar itu merupakan sosok yang dikenal sebagai orang yang netral di tengah polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Seperti yang saya sudah jelaskan tadi bahwa situasi politik yang terjadi sejak tahun 2014 sampai sekarang itu masih terjadinya gerakan politik identitas yang cenderung selalu membuat masyarakat terpecah dan itu sangat kelihatan di media sosial.” katanya.

Menurutnya, situasi politik seperti itu tampaknya yang terjadi lantaran masyarakat sudah mengalami kejenuhan

"Kalau misalnya pak Airlangga misalnya dia memilih pasangannya itu dari gubernur jawa tengah Ganjar misalnya mah seperti yang kita ketahui Ganjar sering kali direpresentasikan dengan jokowi,” katanya.

"Nah jokowi ini juga kalau kita lihat itu selalu itu ya dikenal sebagai kelompok kecebong misalnya,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA