Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Koalisi Bersatu Paket Lengkap, Nasionalis-Islam dan Berbasis Kota-Desa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 13 Mei 2022, 20:52 WIB
Koalisi Bersatu Paket Lengkap, Nasionalis-Islam dan Berbasis Kota-Desa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zukifli Hasan/Net
rmol news logo Pembentukan poros Koalisi Bersatu yang muncul usai pertamuan Partai Golkar, PPP, dan PAN merupakan paket lengkap. Sebab, koalisi ini mewakili latar belakang pemilih yang beragam di Indonesia.

Begitu pendapat Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas, menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zukifli Hasan, di Jakarta, Kamis kemarin (12/5).

"Secara ideologi mereka juga lengkap, nasionalis-Islam. Islamnya berkarakter moderat dengan basis perkotaan (PAN) dan pedesaan (PPP)," ujar Abbas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/5).

Abbas melihat, langkah-langkah pembentukan poros koalisi antara ketiga partai tersebut lebih konkret ketimbang partai lain, sehingga mempunyai landasan yang cukup kuat untuk maju bersama memenangkan Pilpres 2024.

"Ini akan menjadi landasan bersama untuk kerjasama politik pada tingkat massa. Selanjutnya, ketiga pimpinan tiga partai tersebut masih harus meyakinkan dan memobilisasi dukungan dari seluruh jajaran pengusungnya," tuturnya.

Jika berhasil dimatangkan, maka Abbas melihat Golkar, PPP dan PAN tak memiliki kendala yang berarti. Khususnya dalam mengusung capres-cawapres yang mereka usung sendiri. Karena, ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen sudah bisa dipenuhi.

"Sudah cukup menjadi poros koalisi Pilpres. Gabungan ketiganya melebihi syarat minimal ambang batas pencalonan presiden 20 persen anggota parlemen, atau sekitar 115 orang). Gabungan ketiganya mencapai 148 kursi," demikian  Abbas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA