Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan menuturkan, dari sisi kepartaian Golkar adalah partai yang cukup kuat dan punya akar lama dan selalu mendapatkan kursi parlemen. Berbeda juga dengan PPP dan PAN yang kemudian harus berjuang mendapatkan atau melewati angka parliamentary threshold.
“Jadi saya rasa dari sisi Golkar ini adalah bagian dari negosiasi dengan gerbong besar nanti, misalnya gerbong besar koalisi untuk presiden mendatang,†kata Rafif kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/5).
Rafif menambahkan, untuk PPP dan PAN juga memiliki pesan bahwa keduanya siap untuk berada dalam satu gerbong.
Khusus untuk PAN, walaupun sudah mendukung pemerintahan saat ini, tapi belum mendapatkan kursi menteri. Artinya, dengan bergabung dalam poros ini, PAN ingin memberi pesan kuat untuk publik mengenai posisinya itu.
Selain itu, dengan mencetuskan koalisi tiga partai ini, Baik Golkar, PPP, maupun PAN tengah berupaya menarik atensi publik dan juga partai politik untuk bergabung.
"Saya rasa itu, ini ada upaya ketiganya untuk menarik atensi publik dan termasuk juga menarik atensi parpol lain, terutama seperti PDIP dan Gerindra yang sudah komunikasi intensif akhir-akhir ini,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: