Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS: Kepercayaan Publik pada Pemerintah Merosot Buntut Kenaikan Harga dan Gaduh Perpanjangan Jabatan Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 16 Mei 2022, 15:19 WIB
PKS: Kepercayaan Publik pada Pemerintah Merosot Buntut Kenaikan Harga dan Gaduh Perpanjangan Jabatan Presiden
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/RMOL
rmol news logo Semakin merosotnya kepercayaan publik kepada pemerintah seperti tercatat dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia, buntut dari kenaikan harga kebutuhan pokok dan gaduh masalah perpanjangan jabatan presiden.

"Kenaikan harga dan bising tiga periode sangat buruk bagi persepsi Presiden di mata publik," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengomentari hasil survei itu, Senin (16/5).

Kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya minyak goreng, kata Mardani, sangat memberatkan ekonomi masyarakat.

Begitu juga isu tiga periode, lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, memunculkan kekhawatiran akan kesetiaan Presiden Joko Widodo pada demokrasi.

"Rakyat bertanya seberapa setianya Presiden pada jalan demokrasi. Ini lampu kuning bagi Presiden," tandasnya.

Dalam survei yang dipaparkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi saat ini berada di angka 58,1 persen, terbagi 8 persen responden menjawab sangat puas, dan 50,1 persen cukup puas.

"Lalu yang kurang puas 29,1 persen, tidak puas sama sekali 6,1 persen, total 35,1 persen," kata Burhanudin dalam jumpa pers, Minggu (15/5). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA