Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Capres dan Cawapres, Ridwan Kamil Masuk Radar Koalisi Indonesia Bersatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 17 Mei 2022, 08:55 WIB
Soal Capres dan Cawapres, Ridwan Kamil Masuk Radar Koalisi Indonesia Bersatu
Waketum PPP, Arsul Sani/RMOL
rmol news logo Kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ke kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara terpisah bukan sekadar silaturahmi biasa. Tapi memang ada yang dibahas soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun demikian, Ridwan Kamil (RK) belum menemui Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, yang notabene merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan Golkar. Bukan karena tak mau, tapi memang karena Suharso saat ini sedang berada di luar negeri.

"Kang RK kan selama ini tidak putus komunikasi dengan Pak Suharso, cuma setelah pertemuan tiga ketum parpol-parpol itu Pak Suharso bertugas ke luar negeri sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas, jadi belum ketemu lagi saja," ujar Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, kepada wartawan, Senin (16/5).

"Jadi kalau RK kemarin tidak ketemu Pak Suharso karena Pak Harsonya berangkat ke LN saja setelah pertemuan bertiga itu," imbuhnya.

Arsul menambahkan, Koalisi Indonesia Bersatu belum membicarakan soal sosok yang akan diusung menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada kontestasi Pilpres 2024. Akan tetapi, Arsul menyebut mereka tengah mempertimbangkan akan mengusung Ridwan Kamil.

"Soal capres dan cawapres, kan memang belum dibicarakan. Tentu PPP menghormati Partai Golkar yang sudah menyebut Pak Airlangga Hartarto sebgai capres. Segala sesuatunya nanti kita musyawarahkan," jelas Arsul.

"Tidak tertutup kemungkinan RK juga jadi pertimbangan KIB," katanya.

Sayang, Arsul belum mau menjelaskan apakah koalisi akan mengusung RK sebagai capres atau cawapres. Kata Arsul, hal itu akan dibahas kemudian.

"Kami akan musyawarahkan setelah platform koalisi kami selesaikan, tentu sambil melihat juga bagaimana arah partai atau koalisi lainnya terkait paslon Pilpres 2024," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA