Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apresiasi 22 Tahun ESQ, Bamsoet: Pendidikan Karakter Penting agar Manusia Tidak Kehilangan Makna Hidup

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 17 Mei 2022, 12:56 WIB
Apresiasi 22 Tahun ESQ, Bamsoet: Pendidikan Karakter Penting agar Manusia Tidak Kehilangan Makna Hidup
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat memberikan sambutan pada Milad ESQ ke 22, di Gedung Menara 165/Net
rmol news logo Apresiasi tinggi diberikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atas kiprah ESQ Leadership Center di bawah pimpinan Ary Ginanjar Agustian. Pasalnya, ESQ Leadership Center kini telah genap berusia 22 tahun dan banyak berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter.

Apresiasi itu disampaikan Bamsoet, sapaan akrabnya saat Syukuran Milad ESQ yang ke-22, sekaligus Halal Bihalal Idul Fitri 1443 Hijriah bersama segenap Keluarga Besar ESQ, di Menara 165 ESQ Leadership Center, Senin (16/5).

Bamsoet dalam sambutannya mengurai bahwa MPR juga telah menjalin kerjasama dengan ESQ Leadership Center dalam memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI. Dalam kolaborasi ini, diluncurkan sebuah konten video paduan 4 Pilar MPR RI dalam aplikasi “Ruang Pelatihan by ESQ” yang didesain oleh ESQ Leadership Center.

“Aplikasi tersebut bisa di download secara gratis di berbagai tipe smartphone. Menyajikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI dengan format yang lebih segar, dengan pendekatan dan metodologi yang disesuaikan dengan kehidupan dan realitas sosial khususnya generasi muda bangsa,” urainya.

Dengan adanya kolaborasi itu, mantan Ketua DPR RI ini berharap konsep wawasan kebangsaan menjadi lebih membumi, mudah dipahami, dan tidak hidup di awang-awang dalam alam utopia.

“Keragaman sebagai kekayaan. Bukan perbedaan yang memisahkan," lanjut Bamsoet.

Baginya, ESQ Leadership Center juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Pertama, bahwa kualitas sumber daya manusia tidak cukup hanya dibentuk oleh kecerdasan intelektual, melainkan juga membutuhkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Kedua, sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter tidak terlahir secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan proses pelatihan dan pembelajaran.

Pembangunan karakter ini penting, karena tanpa karakter, manusia akan kehilangan makna hidup dan jati dirinya.

“Kegiatan pelatihan ESQ ini selaras dengan pembangunan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh MPR melalui program sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang pada prinsipnya bertujuan untuk membentuk karakter generasi bangsa yang berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia," jelas Bamsoet.

Turut hadir dalam acara ini pendiri ESQ Arry Ginanjar, Menteri BUMN Erick Tohir, Kabarhakam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Mantan Sekjen Golkar Letjen TNI (P) Soemarsono, Mantan Wakapolri Komjen Pol (P) Nanan Soekarna, Ilham Habibie dan para tokoh lainnya. Baik dari kalangan TNI maupun Polri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA