Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LSI: Sejarah dan Chemistry, akan Membawa Anggota Baru Gabung Koalisi Bersatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 17 Mei 2022, 22:26 WIB
LSI: Sejarah dan <i>Chemistry</i>, akan Membawa Anggota Baru Gabung Koalisi Bersatu
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diapit Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa saat mengumumkan Koalisi Bersatu/Ist
rmol news logo Anggota Koalisi Bersatu yang dimotori Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), berpeluang besar akan bertambah.

Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia (LSI) Albertus Dino mengatakan, Partai Nasdem memiliki potensi besar untuk bergabung dalam koalisi itu. Setidaknya, untuk dua alasan.

Selain sama-sama menjadi bagian koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo, kata Albertus, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memiliki sejarah kedekatan dan hubungan baik sampai hari ini.

“Saya melihat saat pertemuan antara Surya Paloh dan Airlangga di Nasdem Tower lalu terjalin sangat akrab. Nasdem menerima kehadiran Golkar sangat hangat,” ujar Albertus Dino kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/5).

Terlebih, kata Albertus, Nasdem sampai saat ini belum memberikan sinyal untuk menentukan arah koalisi dengan partai politik manapun.

Lanjutnya, hal lain yang membuat Nasdem kemungkinan bergabung dengan Koalisi Bersatu adalah catatan sejarah. Tepatnya, posisi Surya Paloh dan kader Nasdem kebanyakan adalah diaspora Golkar yang tersebar selama ini.

Sehingga, masih kata Albertus, ada chemistry yang kuat bagi Nasdem untuk berjuang bersama Golkar dalam memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu Serentak 2024.

“Ini akan sangat menarik jika Nasdem akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu, apalagi Koalisi Bersatu sendiri dianggap sebagai koalisi jalan tengah yang bisa mempersatukan rakyat Indonesia," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA