Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arman Salam: Koalisi Indonesia Bersatu Majukan Demokrasi jika Bertahan Usung Capres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Rabu, 18 Mei 2022, 05:39 WIB
Arman Salam: Koalisi Indonesia Bersatu Majukan Demokrasi jika Bertahan Usung Capres 2024
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sata bertemu Suharso Monoarfa dan Zulkilif Hasan/Net
rmol news logo Koalisi Indonesia bersatu yang dideklarasikan oleh Golkar, PPP dan PAN laksana pesawat yang tak memiliki pilot. Alasannya, kader yang ada dari partai koalisi Indonesia bersatu elektablitasnya tidak ada atau belum ada yang moncer.

Demikian pandangan Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/5).

Arman menjelaskan, berdasarkan potret survei, figur kuat yang muncul dan berpotensi untuk menang dalam perhelatan Pilpres 2024 adalah mayoritasnya tidak memegang penuh kendali partai.  

Beberapa tokoh itu diantaranya: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Bang jago survei Capres yang tidak punya kendali partai.  Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi koalisi indonesia bersatu. Pilot handal namun tak ada pesawatnya," demikian kata Arman.

Arman pun kemudian mengatakan, jika mau berandai-andai mana yang lebih kuat untuk menggaet hati publik. Tentu, jawabannya adalah figur.  

Selama ini, Arman menganalisa, publik tidak melihat dari partai mana seorang calon akan dipilih namun lebih pada kualitas calon dan rekam jejak dari kinerja calon.  

"Keberadaan partai hanyalah sebagai pelengkap syarat maju yang diatur dalam undang undang namun tidak menentukan pemenang berdasarkan banyaknya partai pendukung calon presiden," tandas Arman.

Dalam pandangan Arman, koalisi Indonesia bersatu merupakan bentuk kemajuan demokrasi, jika koalisi ini bertahan sampai Pemilu nanti dapat dipastikan lebih dari dua pasang Capres yang bertarung.

"Dan ini baik sebagai bagian proses demokrasi publik dihadapkan pada banyak pilihan serta mereduksi polarisasi dalam Pilpres," pungkas Arman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA