Hal itu disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri saat memberikan sambutan di acara Executive Briefing PCB Terpadu 2022 yang diselenggarakan di Gedung Juang Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu pagi (18/5), dengan dihadiri oleh petinggi dari 20 parpol.
"Kegiatan deklarasi politik cerdas berintegritas bersama KPK ini sebenarnya bukan keinginan KPK untuk memberikan arahan, ataupun wejangan, bukan, jauh daripada itu," ujar Firli.
Karena kata Firli, segenap insan KPK sangat memahami bahwa parpol dan pengurusnya telah memiliki nilai-nilai cerdas dan berintegritas.
"KPK sangat berkeyakinan bahwa 20 partai politik yang hari ini hadir dan diikuti oleh rekan-rekan melalui berbagai saluran, kami meyakini bahwa rekan-rekan partai politik dan seluruh anak bangsa, telah memiliki kedewasaan dan kematangan dalam berorganisasi dan berdemokrasi," tuturnya.
Selain itu, kegiatan ini kata Firli, tidak lebih dari sebuah gedoran kepada seluruh anak bangsa untuk cinta kepada negerinya, dan untuk mengabdi kepada negerinya.
"Yaitu negeri yang kita impikan, negeri yang bebas dari korupsi," kata Firli.
Kegiatan ini, lanjutnya, didorong berdasarkan fakta empiris yang menunjukkan selama KPK berdiri sejak 2003 lalu hingga saat ini, tidak kurang dari 1.389 pelaku yang terjerat kasus korupsi.
"Tak terkecuali juga rekan-rekan dari partai politik yang menduduki jabatan di dewan legislatif, di eksekutif, bahkan juga ada anak bangsa yang mengabdi di bidang yudikatif. Ini lah yang mengilhami kami untuk menyelenggarakan kegiatan politik cerdas dan berintegritas," demikian Firli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: