Lodewijk mengatakan pihaknya merencanakan pertemuan lagi, untuk menentukan langkah selanjutnya dalam rangka meningkatkan kualitas pembicaraan.
Direktur Eksekutif Indonesia Poltiical Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyatakan keseriusan yang disampaikan Lodewijk sangat logis. Sebab, partai berlambang beringin itu memiliki kesiapan dalam mengusung calon di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Meski demikian, Dedi masih ragu-ragu apakah koalisi Bersatu itu akan langgeng hingga tahun 2024 mendatang.
"Soal kelanggengan koalisi belum tentu terjamin, bahkan hingga tahun depan sekalipun belum bisa dipastikan," demikian kata Dedi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (18/5).
Menurut Dedi, ada dua aspek mengapa Golkar serius. Pertama; Airlangga sejauh ini belum miliki elektabilitas yang mumpuni.
Catatan IPO, diungkapkan Dedi, posisi Airlangga sempat berada di bawah Zulkifli Hasan. Ia membaca, koalisi akan rentan bubar jika memaksa mengusung Airlangga.
Faktor kedua, meskipun memang ada peluang partai lain bergabung, tetapi peluang PPP dan PAN hengkang ke koalisi yang lebih mungkin memenangi Pilpres masih terbuka.
"Untuk itu, keseriusan koalisi juga masih semu," pungkas Dedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: