Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menko Airlangga Bertemu Menkeu Singapura, Bahas Peluang Kerja Sama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 19 Mei 2022, 08:08 WIB
Menko Airlangga Bertemu Menkeu Singapura, Bahas Peluang Kerja Sama
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Singapura, H.E. Lawrence Wong/Ist
rmol news logo Berbagai persoalan dibahas dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dengan Menteri Keuangan Singapura, H.E. Lawrence Wong di Jakarta, Rabu (18/5).

Mulai dari pembahasan perkembangan situasi pandemi Covid-19, perkembangan pengembangan KEK Kendal dan Pelabuhan Kendal, serta tantangan dalam menjawab kondisi geopolitik dunia saat ini.

"Kita bersyukur situasi pandemi Covid-19 di negara Indonesia sudah mulai terkendali, dan sekarang sedang menuju tahap endemi. Namun tetap turut siaga, sejalan dengan yang dilakukan Singapura," kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5).

Selain perkembangan Covid-19, kedua menteri turut membahas upaya percepatan pembangunan dan investasi di KEK Kendal di Jawa Tengah. Hal ini menjadi harapan kedua Menteri mengingat terdapat peluang strategis dalam membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan potensi ekspor.

“Dikarenakan kedekatan jarak antara KEK Kendal dengan KIT Batang, maka pembangunan pelabuhan baru dapat memfasilitasi kedua wilayah tersebut daripada membangun dua pelabuhan baru di masing-masing wilayah,” jelas Airlangga.

Mengamini hal tersebut, Menteri Lawrence Wong mengharapkan pelabuhan baru tersebut dapat dilengkapi fasilitas dan teknologi modern. Menteri Lawrence pun mengaku akan segera melakukan kunjungan kerja ke Kendal.

Airlangga dan Lawrence juga bertukar pandangan mengenai tantangan dari kondisi geopolitik terkini yang terdampak perang Rusia dan Ukraina.

Sebagai salah satu anggota dari Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), Presiden Joko Widodo dipercaya oleh Sekjen PBB untuk mendorong konsensus global, serta melakukan advokasi solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi dan keuangan global bersama dengan lima pemimpin dunia lainnya, yaitu Presiden Senegal, Kanselir Jerman, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark, dan Perdana Menteri Bangladesh.

Kedua menteri juga membahas kerja sama bidang energi baru terbarukan dan agenda Presidensi G20 Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA