Pria yang karib disapa Gus Yahya ini menanggapi santai terkait kaos bertuliskan "Warga NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu!" itu.
Saat berkunjung ke Ponpes Nuris, Jember Jawa Timur, Gus Yahya merespons dengan jawaban terserah. Sebab, menurut Gus Yahya itu hanya pernyataan yang disampaikan oleh politisi yang karib disapa Cak Imin ini.
"Ya, semuanya
sakarep (terserah). Wong cuma ngomong saja lho. Ya
sakarep," ujar Gus Yahya dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (19/5).
Kaos hijau itu diunggah oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di media sosial Facebook dan Instagram, pada Senin lalu (16/5).
"Foto kiriman Kiai Jazuli Cirebon, keren banget kaosnya, maturnuwun Kiai," begini narasi dalam akun Facebook A Muhaimin Iskandar.
Setelah Gus Yahya menjabat Ketua Umum PBNU, hubungan struktural PBNU dan PKB memang merenggang.
Kedua pucuk pimpinan itu belakangan kerap terlibat perang pertanyaan secara terbuka.
Ketegangan itu dimulai saat Gus Yahya menyatakan bahwa NU tidak boleh jadi alat politik PKB.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: