Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, para demonstran semula bertahan di tengah hujan deras dan sambaran petir.
Namun tak diduga, perangkat pengeras suara yang mereka gunakan di mobil komando mengalami kerusakan. Sehingga, terpaksa unjuk rasa harus dihentikan.
Massa aksi yang melakukan demonstrasi itupun akhirnya membubarkan diri lantaran hujan semakin deras dan bunyi petir sangat menggelegar.
"Mobil
soundnya meledak karena hujan," kata Korlap Perisai Senanatha kepada wartawan.
Dalam aksi tersebut, Perisai menuntut pemerintah Singapura untuk meminta maaf kepada Ustaz Abdul Somad dan juga umat muslim di Indonesia yang telah bersikap tidak
fair.
Para pengunjuk rasa menganggap Singapura telah menunjukkan sikap Islamofobia dengan mencekal UAS masuk ke negara mereka.
Selain itu, Perisai juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mengusir Duta Besar Singapura di Jakarta.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: