Jurubicara KPAK, Hendrik Sugara menyampaikan, bahwa Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum yang pas bagi pihaknya untuk memulai gerakan Indonesia bersih dan bebas dari korupsi.
“Kami mendeklarasikan diri sebagai Kader Penggerak Anti Korupsi dan mengajak semua lapisan masyarakat sama-sama berjuang dan berikhtiar mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," kata Hendrik dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/5).
Nantinya, KPAK mendukung langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi oleh aparat hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah komando Firli Bahuri.
“KPAK mendukung KPK dan aparat penegak hukum lain untuk terus bersama rakyat membebaskan Indonesia dari kejahatan korupsi dan mewujudkan Indonesia bersih, adil, dan makmur,†jelasnya.
Selain itu, KPAK juga mendorong para penyelenggara negara dan elite partai politik untuk menjauhi praktik dan perilaku koruptif, terutama di Pemilu 2024 mendatang.
“Jauhkan praktik dan perilaku korupsi pada Pemilu 2024, dari mulai tahapan proses hingga pelaksanannya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.