Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri Kazan Expo, Din Syamsuddin Undang Presiden Tatarstan Datang ke Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 22 Mei 2022, 01:35 WIB
Hadiri Kazan Expo, Din Syamsuddin Undang Presiden Tatarstan Datang ke Indonesia
Din Syamsuddin ersama Grand Mufti of Russia, Shaikh Talgat Tadzhuddin/Ist
rmol news logo Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 Din Syamsuddin sejak 19 Mei 2022 berada di Ibukota Republik Tatarstan Russia, Kazan, untuk hadiri serangkaian acara. Pada 19 Mei Din Syamsuddin hadiri Pembukaan Kazan Expo, yaitu pameran berbagai produk dari berbagai negara Islam.

Kazan Expo juga dirangkaikan dengan Halal Expo. Kedua kegiatan ini berlangsung di sebuah kompleks pameran luas dekat Bandara Kazan. Keesokan harinya Din Syamsuddin mengikuti Sidang Group for Strategic Vision Russian Federation-Islamic World.

Kelompok ini terdiri dari sejumlah tokoh (baik agama, akademisi maupun politik),  dari Federasi Russia dan beberapa negara Islam. Pada mulanya kelompok ini dipimpin oleh Mantan Perdana Menteri Russia Yveny Primakov dan sekarang oleh Mr. Rustam Minikhanov, Presiden Republik Tatarstan.

Pertemuan ke-16 sejak didirikan pada 2006 membahas isu-isu global mutakhir. Setelah mendengarkan Ucapan Selamat dari Presiden Putin, dan Pengantar dari Presiden Rustam Minikhanov, Ketua Kelompok, para anggota satu persatu menyampaikan pandangannya.

Sebagai anggota Kelompok Visi Strategis Russia-Dunia Islam dari Asia, Din Syamsuddin menyatakan,dunia sekarang menghadapi kekacauan (disorder) dan ketakpastian (uncertainty),  terutama pada masa pasca pandemi.

Keadaan demikian, menurut Gurubesar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini, adalah resultante dari masa pasca-Perang Dingin yang mendorong globalisasi, namun proses ini masih membuka jalan bagi liberalisasi ekonomi dan politik, serta menampilkan kekuatan hegemonik yang mendesakkan arus liberal tadi. Penerapannya yang mengambil bentuk standart ganda menciptakan ketakadilan global (global injustice). Inilah masalah serius peradaban dunia dewasa ini.

Di akhir pidatonya, Din Syamsuddin sebagai anggota Kelompok mengatakan, lolaborasi Russia-Dunia Islam adalah mungkin, bahkan mendesak.  Maka, menurut Ketua MPP Partai Pelita ini, Kelompok Visi Strategis ini harus berlanjut pada pelaksanaan misi strategis, yakni mendorong kerja sama kedua belah pihak secara nyata, baik dalam skema Government to Government, maupun People to People ataupun Goverment to People.

Kolaborasi Russia-Dunia Islam bisa menjadi model dan menjadi jembatan peradaban bagi terwujudnya tata dunia baru yang damai, sejahtera, berkeadialn, dan berkeadaban.

Pada kesempatan tersebut, Din Syamsuddin sebagai Chairman of World Peace Forum mengundang Presiden Rustam Minikhanov untuk hadir pada World Peace Forum ke-8 yang diadakan oleh Center for Dialogue and Cooperation among Covilizations (CDCC) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, di Solo, 16-17 Nopember 2023.

Presiden Rustam Minikhanov bersama seluruh peserta Sidang menjadi bagian dari peletakan batu pertama sebuah masjid besar di Ibukota Kazan, menambah jumlah 500an masjid di Republik Tatarstan, bagian dari Federasi Russia yang mayoritas penduduknya beragama Islam itu.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seluruh  peserta diajak ke Bulgar, satu setengah jam di luar Kazan, di tepi sungai besar nan indah, untuk memperingat 1.100 tahun diadopsinya Islam di Tatarstan/Russia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA