"Saya sudah cek semua layanan di Saudi, baik akomodasi, transportasi, katering, serta layanan kesehatan, dan alhamdulillah semua siap," ujar Menag Yaqut setibanya di ruang VIP Bandara Soekarno Hatta, didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief dan Sekretaris Ditjen PHU Abdullah, Senin (23/5).
Lebih lanjut, Menag mengingatkan seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan. Terutama untuk mengantisipasi cuaca di Arab Saudi yang saat ini tengah musim panas. Di mana suhu rata-rata berkisar 40-44 derajat celcius.
"Menurut informasi yang saya terima di Saudi, itu belum di masa puncak. Nanti di saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan bisa mencapai 50 derajat celcius," terang Menag.
Untuk itu Menag berharap para calon jemaah mulai mempersiapkan diri menghadapi kondisi tersebut. Salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi dan kondisi kesehatan jelang keberangkatan.
"Kesehatannya dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrem, suhu udara yang ekstrem," ujar Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
"Setidaknya untuk melaksanakan semua proses ibadah dari awal sampai akhir. Itu pesan saya. Persiapkan fisik sebaik-baiknya dan mental tentu saja," pesan Menag.
Selain itu, Gus Yaqut juga menyarankan kepada jemaah untuk memperdalam manasik haji serta melakukan persiapan fisik.
"Dalam masa tunggu ini sampai nanti jemaah haji diberangkatkan, persiapan ini penting untuk dilakukan. Jangan meremehkan situasi apa pun. Jaga kesehatan, banyak minum saat di sana agar tidak dehidrasi," demikian Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: