Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/5).
Pandangan Dedi, sikap Ganjar menghadiri acara Projo serupa dengan Presiden Joko Widodo. Yakni tidak menghormati PDIP dan Megawati.
Bahkan, Dedi memandang, ada pesan politik yang kuat Jokowi dan Ganjar sedang ingin mereduksi kekuasaan Megawati di PDI Perjuangan.
"Bukan tidak mungkin memang ada gerakan Ganjar dan Jokowi untuk sama-sama mereduksi kekuasaan Megawati," demikian kata Dedi.
Dalam beberapa bulan terakhir perbedaan antara Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan makin menguat. Meski di berbagai hasil survei menempatkan elektabilitas Ganjar ada di 3 besar, belum ada tanda PDIP akan mengusung orang nomor satu di Jawa Tengah itu sebagai calon presiden (Capres).
Secara terbuka, PDIP sedang bekerja keras menggenjot popularitas Ketua DPR RI Puan Maharani.
Jokowi bahkan menunjukkan sikap yang mengarahkan dukungan pada Ganjar Pranowo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: