Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenkop UKM Dukung Pengembangan Koperasi Modern di Kabupaten Banggai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 24 Mei 2022, 14:03 WIB
Kemenkop UKM Dukung Pengembangan Koperasi Modern di Kabupaten Banggai
Staf Khusus Bupati Banggai Bidang Inovasi, Teknologi dan Percepatan Pembangunan Taufan Pratama Zasya saat melakukan audiensi dengan jajaran Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM dan LPDB KUMKM/Net
rmol news logo Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB UMKM berkomitmen untuk memberi perhatian kepada Kabupaten Banggai terkait sejumlah program yang bakal dikembangkan untuk pembangunan daerah.

Hal tersebut menjadi bahasan dalam pertemuan Staf Khusus Bupati Banggai Bidang Inovasi, Teknologi dan Percepatan Pembangunan Taufan Pratama Zasya saat melakukan audiensi dengan jajaran Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM dan LPDB KUMKM.

Dalam pertemuan tersebut, Taufan menyampaikan, bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Banggai siap berkolaborasi serta bersinergi dengan Kemenkop UKM dalam program modernisasi koperasi.

"Ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Bupati Banggai, untuk melahirkan koperasi berbasis industri dengan target capaian adalah meningkatnya perputaran ekonomi di Kabupaten Banggai," kata Taufan dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Taufan menjelaskan, saat ini Bupati Banggai Amirudin sedang mengembangkan setidaknya dua koperasi percontohan tahun 2022. Program ini, akan dilanjutkan dengan membentuk lima koperasi modern di tahun 2023, dan 10 koperasi modern di tahun 2024.

Soal rencana itu, LPDB UMKM pun memberikan dukungan penuh. LPDB UMKM juga akan melakukan assesment kepada koperasi pilihan untuk menentukan kucuran dana yang dicairkan.

Dari pemaparan Taufan, pihak Kemenkop-UKM dan LPDB juga menyatakan kesediaan melakukan kunjungan teknis untuk memaparkan serta mengkolaborasikan program dengan Pemda Banggai.

Selain itu, Kemenkop UKM  akan menggandeng Agriterra, konsultan asal Belanda untuk memberikan pelayanan pendampingan bisnis demi meningkatkan kualitas dan kuantitas koperasi.

Pada kesempatan tersebut, Kemenkop UKM dan LPDB KUMKM memberikan respon positif tentang komoditas yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan, salah satunya beras atau padi dari dataran Toili.

Komoditas tersebut memiliki permintaan yang tinggi apalagi produk beras premium. Hal ini sejalan dengan potensi Kabupaten Banggai yang selama ini dikenal sebagai daerah lumbung beras di Sulawesi Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA