Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Ariza menegaskan akan mendukung siapa pun yang akan mengisi posisi Penjabat (Pj) pengganti Anies dengan dirinya.
"Siapa pun yang ditunjuk Bapak Presiden (Joko Widodo) mari bersama-sama kita dukung kita bantu untuk melanjutkan pembangunan Kota Jakarta yang baik," katanya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (25/5).
Terkait nama-nama potensial yang sudah beredar saat ini, Ariza mengatakan itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Ia memilih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo.
"Nama yang sudah beredar ya silakan, itu kan pendapat masyarakat nama yang beredar tentu memiliki kompetensi dan kapasitas. Tapi kita tentu masih menunggu," jelasnya.
"Masih lama kan, masih Oktober, bersabar. Yang penting sekarang kita dukung program-program Pemprov DKI sisa waktu periode 2017-2022 sampai 16 Oktober," demikian Ariza.
Ada tiga sosok yang santer disebut sebagai calon Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan.
Mereka adalah Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekda DKI Jakarta Marullah Matali; dan Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: