Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Beathor Suryadi Tuding Budiman Sudjatmiko Terlalu Nyaman Jadi Komisaris PTPN V

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 27 Mei 2022, 12:45 WIB
Beathor Suryadi Tuding Budiman Sudjatmiko Terlalu Nyaman Jadi Komisaris PTPN V
Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Budiman Sudjatmiko/RMOL
rmol news logo Kinerja Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) dipertanyakan.

Penasihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi menilai, Budiman selama ini dikenal sebagai aktivis yang memiliki kepedulian tinggi terhadap program Presiden Joko Widodo.

Namun selama menjadi komisaris, kinerja Budiman belum terlihat, khususnya terkait perang terhadap mafia tanah yang saat ini sedang digaungkan pemerintah.

"Seharusnya status dia sebagai Komisaris BUMN di PTPN V dapat mewujudkan target Jokowi, yaitu menyejahterakan masyarakat. Tapi hingga kini warga menderita, puluhan tahun lahan tanah mereka dikuasai PTPN tanpa ada pembayaran," ujar Beathor dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (27/5).

Beathor mengklaim mendapati laporan tentang upaya-upaya kekerasan yang dilakukan pihak PTPN kepada warga, meski tidak secara spesifik disebutkan wilayahnya.

"Ada yang ditembaki, ditangkap dan dipenjara sebagai akibat mempertahankan lahan tanah tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, di daerah operasi PTPN V, banyak kasus penyerobotan lahan warga, bahkan ada yang sudah berkekuatan hukum tetap dari pengadilan.

"Tapi pihak BUMN tidak juga peduli atas hal itu. Budiman dan kawan-kawan Komisaris PTPN lain yang dipercaya Presiden Jokowi hanya menikmati suasana nyaman tanpa membantu," ucapnya.

"Presiden berulang-ulang di Ratas Kabinet menyampaikan bahwa berantas mafia tanah hingga ke backing-nya," tandas politisi senior PDI Perjuangan ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA