Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bersama Wapres Maruf Amin, Ahmad Muzani Hadiri Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 27 Mei 2022, 20:24 WIB
Bersama Wapres Maruf Amin, Ahmad Muzani Hadiri Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani
Wakil Presiden Maruf Amin (tiga kanan), Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani (dua kiri), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tiga kiri), dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah (paling kanan) menghadiri Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani di Pondok Pesantren Tanara, Banten/Ist
rmol news logo Sejumlah tokoh besar dan politisi hadir secara langsung dalam acara Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani di Pondok Pesantren Tanara, Banten, Jumat (27/5).

Tokoh-tokoh yang hadir diantaranya Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Saat memberikan kata sambutam, Wapres Maruf menceritakan tentang keteladanan Syekh Nawawi Al Bantani sebagai ulama besar Nusantara yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram, Mekkah.

"Salah satu yang patut kita jadikan teladan itu semangat beliau menuntut ilmu. Dari sini, kampung sini, beliau lahir kira-kira 50 meter dari sini, sebelah kanan, ada tandanya namanya Maulid Nawawi, untuk mengenang, di depan Masjid Agung Tanara," ujar Maruf.

"Di Arab, Syekh Nawawi dikenal dengan sebutan Pemimpin Ulama dari Tanah Tanara (Banten)," sambungnya.

Perkembangan dakwah Islam di Indonesia pada hari ini, kata Maruf, tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Syekh Nawawi. Salah satu murid Syakh Nawawi, kata dia, adalah Syekhona Kholil Bangkalan yang mahsyur di Jawa Timur.

"Bahkan kitab tafsir Al Munir yang sekarang banyak diajarkan di ponpes-ponpes, itu ditulis atas permintaan Syekh Kyai Kholil Bangkalan. Itu menunjukkan betapa kepedulian Syekh Nawawi terhadap bangsanya amat tinggi. Maka dalam kitab itu dia menyebut tiga kata, Al Jawi, Al Bantani, dan At Tanari," tuturnya.

Pendiri Muhammdiyah Kyai Ahmad Dahlan dan pendiri Nahdlatul Ulama Kyai Hasyim Asyari, lanjutnya, termasuk Syekh Ahmad Al Minangkawabi adalah ulama-ulama yang menuntut ilmu kepada Syekh Nawawi.

"Merekalah yang kemudian memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dakwan Islam saat ini," katanya.

Sementara Muzani mengatakan, Syekh Nawawi adalah ulama besar dari tanah Jawa yang pemikirannya serta karya-karyanya menjadi kitab rujukan di berbagai perguruan Islam dan pondok-pondok pesantren.

Tak hanya itu, kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini, Syekh Nawawi adalah sosok yang mengenal pemikiran Islam moderat yang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya dan suasana kehidupan Banten ketika itu.

"Lebih dari itu, Syekh Nawawi juga ulama yang memberi pengaruh pada perjuangan bangsanya dalam melawan kolonialisme dulu. Itu sebabnya masyarakat Banten dikenal sebagai masyarakat yang memiliki hereoisme tinggi dalam melawan Belanda. Pengaruh Syekh Nawawi tidak bisa diabaikan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA