Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Ada Jaminan Militer Bakal Lebih Baik Mengurus Aceh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 28 Mei 2022, 00:59 WIB
Tidak Ada Jaminan Militer Bakal Lebih Baik Mengurus Aceh
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Taufiq A Rahim/Ist
rmol news logo Kalangan militer bukan sebuah jaminan mampu membuat Aceh menjadi lebih baik saat dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Gubernur. Bahkan penunjukan penjabat gubernur dari kalangan militer dinilai sebagai langkah mundur.

Demikian pandangan pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Taufiq A Rahim, terkait wacana Pj Gubernur Aceh bakal ditunjuk dari kalangan militer.

“Bahkan penunjukan sosok militer jauh dari demokrasi di tengah banyaknya persoalan di Aceh,” kata Taufiq kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (27/5).

Taufiq menambahkan, penunjukan seorang penjabat gubernur memang merupakan hak presiden. Tentu sosok yang dipilih akan tunduk dan patuh pada kepentingan politik pusat.

Jadi tak ada gunanya berharap lebih dari sosok yang bakal ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh.

Seharusnya, imbuh Taufiq, sejak awal politikus di Aceh mendorong pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah pada 2022. Pengunduran waktu pilkada ini dinilai Taufiq melanggar Undang-Undang Pemerintah Aceh.

“Ini artinya, seluruh elite, pemimpin, dan rakyat Aceh melanggar atau mengangkangi UUPA sebagai aturan kekhususan Aceh,” tegas Taufiq. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA