Terkait sosok yang bakal memimpin Aceh hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang, Ketua Dewan Perwakilan (DPR) Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yahya, mengaku hanya bisa pasrah. Pasalnya, pemilihan Pj Gubernur Aceh akan ditentukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Yang pasti di tunggu saja, tentu yang ditunjuk itulah penjabat Gubernur Aceh untuk kita semua,†kata Pon Yahya, seperti dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (27/5).
Menurut Pon Yahya, siapapun sosok yang menjabat sebagai penjabat harus didukung. Akan tetapi, DPR Aceh dipastikan bakal melawan sosok yang tidak berniat memajukan Aceh.
"Saya yakin pasti Tuhan akan mengirimkan Pj Gubernur Aceh yang terbaik dan sesuai dengan kriteria masyarakat Aceh," harapnya.
DPR Aceh merekomendasikan sejumlah kriteria kepada Presiden Joko Widodo dalam memilih Penjabat Gubernur Aceh menggantikan Nova Iriansyah. Rekomendasi ini diklaim sebagai hasil usulan semua fraksi di parlemen Aceh.
Rekomendasi itu terdiri dari delapan poin. Usulan ini disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.