Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan Harus Legowo Jadi Cawapres, tapi Jangan Bersanding dengan Capres Abal-abal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 29 Mei 2022, 09:00 WIB
Puan Harus Legowo Jadi Cawapres, tapi Jangan Bersanding dengan Capres Abal-abal
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani/Net
rmol news logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disarankan segera mencari calon presiden (capres) paket komplet dan bukan abal-abal untuk disandingkan dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, peluang Puan untuk memenangi Pilpres 2024 kecil jika dipaksakan maju sebagai Capres karena popularitasnya kurang mentereng.

Oleh karenanya, Puan perlu diduetkan dengan sosok mumpuni dan berelektabilitas tinggi agar suara PDIP bisa terjaga.

"Apabila dilihat tingkat elektatabilitasnya, Puan masih belum dapat diusung atau diposisikan sebagai capres. Kalau dipaksakan bisa merugikan mesin partai," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/5).

Menurut Saiful, PDIP akan rugi besar apabila tetap ngotot mengajukan Puan sebagai capres. Karena, bisa jadi pemilih PDIP akan beralih ke partai lainnya.

"Kalaupun ingin disandingkan dengan Mr X, maka posisi Puan kalau masih tetap seperti saat ini (elektabilitas rendah) akan tetap sulit. Terkecuali Mr X posisinya sebagai capres, mungkin bisa jadi akan memenangkan Pemilu. Meskipun juga harus dilihat siapa sosok Mr X tersebut," kata Saiful.

Saiful juga mengingatkan Puan untuk sadar diri. Demi keberlangsungan partai, Ketua DPR RI ini harus legowo menyerahkan kursi capres kepada sosok lain.

"Namun untuk posisi cawapres bergantung pada capres yang akan disandingkan, jangan sampai capres abal-abal yang justru akan merugikan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lalu," pungkas Saiful. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA