Pasalnya, setelah menggelar Sholat Idulfitri berjemaah pada awal bulan lalu, JIS kembali dijadikan arena perayaan hari besar keagamaan. Namun kali ini bukan untuk umat Islam, melainkan untuk umat nasrani. Yaitu dengan gelaran Lawatan Obor Paskah pada Minggu (29/5).
“Kami mengucapkan selamat sekaligus mengirimkan pesan kepada semua bahwa Jakarta adalah rumah bagi semua, pengayom bagi semua, dan memfasilitasi secara setara bagi semua,†tulis Anies Baswedan seperti diberitakan
Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (29/5).
Anies Baswedan berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini akan memberikan banyak dampak positif bagi warga DKI.
Pernyataan Anies yang diunggah di akun Facebook pribadinya ini langsung ditanggapi riuh warganet, baik yang memberikan like maupun menuliskan komentarnya.
"Semoga para pembenci Pak Anies Baswedan menyadari kekeliruannya dan ikut takjub akan kemegahan JIS. Terima kasih atas segala kemudahan dan fasilitas yang disediakan di DKI Jakarta. Goodtolerance, Goodbener Barakallah," komentar Juli Setio Raharjo.
Sementara Astuti Darmiyanti merasa takjub lantaran Anies merupakan sosok pemersatu dan toleransi sejati. Anies berhasil menepis semua tuduhan keji yang selalu disematkan.
“
Tapi lagi2 Pak Anies membuktikan bahwa Jakarta adalah Rumah bersama semua umat, suku dan ras serta etnis,†sambung Astuti Darmiyanti.
“
Cukup Satu Tindakan, Seribu isu tentang intoleran TAMAT... Hormat Pa Anies,†sambar Uceng Metha.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, seolah membuktikan bahwa Jakarta merupakan rumah bagi semua warga. 
BERITA TERKAIT: