Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

IAS Balik Lagi ke Golkar, Doli Kurnia: Hubungan Kami Berjalan Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 30 Mei 2022, 15:02 WIB
IAS Balik Lagi ke Golkar, Doli Kurnia: Hubungan Kami Berjalan Baik
Ilham Arief Sirajuddin/Net
rmol news logo DPP Partai Golkar menyambut baik pindahnya politisi senior Partai Demokrat Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke Partai Golkar. Terlebih, IAS pernah menjadi Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan.

“Bagi kami siapapun, apalagi dia pernah jadi kader Golkar, ingin kembali dan memperkuat Golkar ya kami menerima dengan terbuka. Dan itu bagus saja untuk menambah kekuatan konsolidasi kami,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan, Senin (30/5).

Bagi Doli Kurnia, jika IAS membawa loyalisnya juga untuk pindah ke Partai Golkar, itu akan lebih baik. Apalagi, gerbong yang dibawa IAS pernah menjadi kader Golkar.

“Kami berharap sebanyak mungkin, sapa saja, apalagi dia dulu pernah ada di Golkar ingin kembali membangun dan membesarkan kembali partai Golkar, kami sangat senang,” tuturnya.

“Kami berharap Pak IAS itu juga punya gerbong yg datang yg kembali ke Golkar itu tidak hanya Pak Ilham saja, tapi juga dengan gerbongnya,” imbuhnya.

Namun demikian, Doli Kurnia juga menyebut perpindahan kader suatu partai ke partai lain merupakan dinamika yang biasa. Ia berharap semua pihak menghormati dan menyikapinya dengan kedewasaan politik.

“Saya berharap kita semua ini bisa memahami soal dinamika politik dan kita juga membangun kedewasaan politik ya, kepindahan seseorang dari parpol satu ke parpol lain itu hak dari orang itu,” kata Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Golkar ini.

Lebih lanjut, politikus Partai Golkar ini menegaskan, hengkangnya IAS dari Demokrat ke Golkar tidak menimbulkan konflik antara kedua partai. Sebab, itu berkaitan dengan hak setiap individu untuk menentukan pilihan politiknya.

“Saya kira kalau pindah dari satu ke yang lain kan yang disalahkan kan bukan institusinya. Jadi saya kira hubungan antar parpol, terutama Golkar dan Demokrat akan terus berjalan baik dan tidak akan rusak karena ada kader yang pindah,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA