Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua KPK Firli Bahuri: Salam FBI Salahnya di Mana?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 31 Mei 2022, 09:43 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri: Salam FBI Salahnya di Mana?
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri/Net
rmol news logo Kebanggaan dengan Indonesia menjadi alasan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menulis singkatan "FBI" dalam setiap tulisannya di media sosial.

Firli Bahuri sendiri menjelaskan bahwa FBI merupakan singkatan dari "Firli Bahuri untuk Indonesia".

"Saya justru bertanya kepada orang-orang yang mempersoalkan FBI = Firli Bahuri untuk Indonesia. Apa yg salah dan di mana kelirunya. Saya sangat bangga dengan Indonesia," ujar Firli kepada wartawan, Selasa (31/5).

Firli mengurai bahwa "Firli Bahuri untuk Indonesia" memiliki makna anak bangsa yang mengaku dirinya orang Indonesia dan akan bekerja untuk Indonesia, bukan untuk asing.

Dia menentang keras orang yang mengaku sebagai orang Indonesia tapi kerja-kerja yang dilakukan untuk kepentingan asing.

"Boleh saja pemain bola, pemain badminton ya untuk Indonesia. Saya juga untuk Indonesia. Emang ada yang keliru," jelas pria yang hobi bermain badminton itu.

Firli lantas membeberkan posisinya yang telah berjuang dan terus mengabdikan diri untuk negeri. Di mana Firli telah bekerja selama 37 tahun sejak bintara dengan pangkat sersan dua polisi tahun 1983 hingga saat ini.

"Saya telah hidup dan dibesarkan selama 59 tahun di negeri ini dan begitu banyak yang telah diberikan negara Indonesia kepadaku, jadi sudah kewajiban kalau saya untuk Indonesia," kata mantan Kapolda NTB ini.

Dengan demikian, Firli mengaku bersyukur, ikhlas, dan sabar terhadap apa yang semuanya telah diberikan oleh Allah SWT.

"Kalaupun sekarang ada yang memperbincangkan nama saya. Sayapun tidak mau terganggu, saya fokus kerja dan kerja," tegas Firli.

"Semua atas kuasa dan kehendak Allah yang maha kuasa. Selaku manusia yang memiliki keyakinan atas segala sesuatunya karena kuasa dan kehendak Allah maka saya hanya memilih pada satu pilihan yaitu  bersikap tawakal," sambung lulusan Akpol tahun 1990 ini menutup. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA