Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sambangi Pimpinan MPR, Gatot Nurmantyo: Bangsa Indonesia Eksistensinya Sudah Mulai Menurun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 31 Mei 2022, 17:22 WIB
Sambangi Pimpinan MPR, Gatot Nurmantyo: Bangsa Indonesia Eksistensinya Sudah Mulai Menurun
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat temui pimpinan MPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5)/RMOL
rmol news logo Para petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) usai menemui Pimpinan MPR RI. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mewakili pimpinan MPR RI menerima di Ruang Delegasi, Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5).

Presidium KAMI Gatot Nurmantyo mengungkapkan, pertemuan tersebut membahas berbagai hal terkait kondisi dan situasi bangsa akhir-akhir ini. Mulai dari aspek sosial, ideologi, politik, dan ekonomi. Hingga hal-hal lain yang dinilainya telah melenceng dari cita-cita luhur bangsa.

“(Bahas) kehidupan (bangsa) baik ideologi, politik, ekonomi, macam-macam,” kata Gatot kepada wartawan seusai pertemuan.

Gatot menilai, pemerintahan Joko Widodo saat ini telah jauh melenceng dari tujuan negara sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 dan konstitusi. Bahkan, ia menyebut telah terjadi upaya “kudeta konstitusi” sekarang-sekarang ini.

Jalannya pemerintahan saat ini, jelas Gatot, telah terjadi berbagai penyimpangan, penyelahgunaan kekuasaan, abuse of power, menjual pengaruh, hingga moral hazard yang secara terang-terangan dipertontonkan.

“Sama-sama kita melihat kondisi ekonomi, kemudian SDA (Sumber Daya Alam) yang terkeruk, korupsi di mana-mana kemudian bahkan korupsi penanganan Covid pun kita sama-sama melihat,” ujarnya.

Menurut Gatot, ini merupakan tanda-tanda bangsa ini (Indonesia) eksistensinya sudah mulai menurun.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya mengakomodir aspirasi yang disampaikan oleh KAMI. Menurut dia, MPR pada prinsipnya sama yakni menjaga amanat konstitusi, Pancasila dan reformasi yang sudah berjalan 24 tahun ini.

“Terminologinya mungkin kita tidak sama (dengan KAMI). Tapi MPR semangatnya sama yaitu semangat menjaga konstitusi, menjaga reformasi, menjaga Pancasila, menjaga bangsa dan negara. Secara spiritnya sama, sekalipun bahasa yang digunakan berbeda,” demikian Hidayat Nur Wahid.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh KAMI antara lain M Adhie Massardi, Said Didu, Marwan Batubara, Refly Harun, Gde Siriana.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA