Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Umroh Bareng Orang Dekat JK, Puan Berupaya Membuka Ikatan Politik untuk Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 01 Juni 2022, 14:59 WIB
Umroh Bareng Orang Dekat JK, Puan Berupaya Membuka Ikatan Politik untuk Pilpres 2024
Puan Maharani (kedua dari kiri) bersama Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin (kedua dari kanan) saat kunjungan ke Arab Saudi/Ist
rmol news logo Keberangkatan umroh Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin, dimaknai sebagai pesan politik oleh PDI Perjuangan.
 
Namun dalam kajian komunikasi politik, ternyata umrah yang dilakukan Puan bersama mantan Wakapolri tersebut memiliki makna yang cukup kuat terkait pencapresan 2024.

Dijelaskan pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran (Unpad), Dadang Rahmat Hidayat, baik Puan maupun aktor-aktor politik yang masuk radar pencapresan 2024 tak bisa dilepaskan dari penafsiran politik dalam setiap gesture-nya.

"Kegiatan seformal apapun, bahkan yang tidak formal pun dari kegiatan individu itu bisa ditafsirkan secara politik. Nah tafsiran itu menampilkan makna. Makna inilah yang disebut makna politik," ujar Dadang saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/6).

Namun menurut Dadang, penafsiran politik itu tidak bisa dilihat dari hanya satu momentum atau satu aktivitas dari aktor politik tersebut saja. Sebab nantinya, tafsiran tersebut belum memunculkan makna yang seutuhnya.

"Makna ini akan makin kuat ketika dari satu tindakan politik itu bisa dilihat benang merahnya dengan yang lainnya. Jadi kalau hanya menafsirkan dari satu atau dua momentum, atau belum komprehensif, itu belum bisa ditarik lebih tegas makna politiknya," imbuhnya menegaskan.

Maka dari itu dalam konteks umroh bareng Puan dengan Syafruddin, Dadang tak hanya melihat dari sisi aktor politik yang digadang-gadang bakal maju sebagai Capres di 2024. Melainkan juga dari aktor lainnya yang tak menutup kemungkinan ingin muncul di dalam radar.

"Aktor ini bisa orang atau lembaga yang mendekati calon-calon potensial. Parpol misalnya, seperti PKS kemarin. Kan mengundang banyak orang. Ada Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan lain-lainnya. Itu bagian dari membuka relasi politik," paparnya.

Dari perspektif itulah kemudian Dadang menilai Puan yang berangkat Umroh dengan Syafruddin yang notabene orang dekat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai upaya-upaya membuka relasi politik untuk menjadi satu ikatan politik.

"Itu membuka kemungkinan ikatan politik. Jadi relasi politik membuka ikatan politik," tandas Dadang yang merupakan Dekan FISIP Unpad. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA