Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Absen di Perayaan Hari Lahir Pancasila di Ende, Tanda Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 01 Juni 2022, 19:17 WIB
Absen di Perayaan Hari Lahir Pancasila di Ende, Tanda Hubungan Megawati dan Jokowi Memburuk
Megawati lebih memilih hadiri acara Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) ketimbang dampingi Jokowi di Ende/Repro
rmol news logo Hari Lahir Pancasila yang dirayakan Presiden Joko Widodo di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu ini (1/6) tak didampingi Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri.

Justru, Megawati lebih memilih hadir dalam Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) yang digelar virtual dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila juga.

Fenomena ini kembali menjadi sorotan publik, dan dimaknai sebagai tanda-tanda memburuknya hubungan antara Jokowi dengan elite PDIP.

Pasalnya, dalam beberapa pekan ke belakang, khususnya setelah Jokowi mengisyaratkan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, Megawati nampak menjaga jarak dengan tidak hadir di beberapa momen yang dihadiri Jokowi.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf berpendapat, absennya Megawati dalam acara perayaan Hari Lahir Pancasila di Ende memperkuat persepsi publik soal keretakan yang terjadi.

"Insting politik bicara lain, Jika si emak (Megawati) dan anak (Puan) tidak hadir apalagi acaranya khusus menyangkut sejarah bapak dan kakeknya, itu bermakna ada masalah besar," ujar Gde Siriana dalam akun Twitternya, Rabu (1/6).

Lebih lanjut, Gde Siriana menyimpulkan kebatinan Megawati terhadap Jokowi sudah apatis. Menurutnya, selain karena dukungan yang diarahkan ke Ganjar, rezim Jokowi juga sudah bersekongkol merencanakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.

"Barangkali keberpihakan istana pada Capres GP (Ganjar Pranowo) dan 3 periode bikin patah arang si emak," demikian Gde Siriana. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA