Begitu disampaikan Ketua DPP Partai Nasdem Teuku Taufiqulhadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (2/6).
“Kami ingin mencari formula bagaimana menyatukan kembali bangsa yang sudah terbelah dua (
stand off) secara sangat fatal ini,†ujar Taufiqulhadi.
Ia menuturkan, pada tanggal 15-17 Juni 2022 nanti sekitar 4000 kader Nasdem dari seluruh Indonesia akan membanjiri Jakarta, dengan titik kumpul di JCC, Senayan dalam rangka Rakernas.
“Kami akan mendiskusi secara sangat sangat hati-hati khwal bangsa yang sedang dirundung saling ketidakpercayaan ini,†tuturnya.
Taufiqulhadi menambahkan, pada prinsipnya Nasdem akan mengakomodir semua masukan dari partai-partai lain, yang sudah bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh akan menjadi masukan penting.
“Masukan seperti dari pimpinan Partai Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PPP, Demokrat kepada pimpinan Nasdem menjadi sangat signifikan dalam kaitan ini,†kata Ketua DPW Partai Nasdem Aceh ini.
Lebih lanjut, Taufiqulhadi menegaskan bahwa pada Rakernas nanti pihaknya berupaya mengantisipasi langgengnya pembelahan pasca Pilpres 2019 lalu.
“Kini bangsa kita sedang mengalami pembelahan hebat akibat Pilpres yang lalu. Pembelahan itu sudah sampai ke tingkat sangat mengkhawatirkan karena sudah ke tahap menanggap pihak berseberangan dalam politik tidak pantas lagi dianggap manusia,†katanya.
“Karena itu pula nanti, kami akan menjaring calon presiden RI ke depan dalam semangat keikhlasan mencari formula untuk menyelesaikan persoalan pembelahan bangsa ini,†demikian Taufiqulhadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: