Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Narasi Institute: OJK Terkesan Lamban dan Tidak Responsif pada Masalah Investasi Telkomsel di GoTo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 02 Juni 2022, 17:34 WIB
Narasi Institute: OJK Terkesan Lamban dan Tidak Responsif pada Masalah Investasi Telkomsel di GoTo
Ilustrasi/Net
rmol news logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus berperan lebih aktif dalam menelusuri investasi perusahaan telekomunikasi milik negara, Telkomsel di  perusahaan patungan Gojek dan Tokopedia (GoTo).

Pasalnya, nilai investasi Telkomsel di GoTo yang diperkirakan mencapai 370 juta dolar AS atau setara dengan Rp 5 triliun, justru tidak menguntungkan.

Alih-alih, anak perusahaan Telkom ini menanggung rugi hingga 50 persen dari total investasi yang dilakukannya, setelah harga saham GoTo terkoreksi anjlok sejak IPO.

Seharusnya, kata CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat, OJK sudah terlibat aktif melakukan pengawasan sejak awal dari pergerakan saham GoTo sejak awal IPO sampai akhirnya skandal besar benar-benar terungkap.

Kata dia, OJK jangan malas untuk memastikan dana publik yang diinvestasikan dipasar saham aman dan fair. Artinya, bukan menjadi alat permainan skema ponzi segelinter orang.

Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.

"OJK jangan terkesan lamban dan tidak cukup responsif terkait dugaan adanya konflik kepentingan dan afiliasi dalam penempatan dana telkomsel ke GoTo," kata Achmad Nur Hidayat dalam keterangannya, Kamis (2/6).

Dia mengingatkan, jangan sampai karena OJK terlambat bersikap, kemudian ada kenyamanan yang didapat segelintir orang untuk menempatkan anggaran di tempat yang tidak tepat.

"Penempatan dana tersebut sarat dengan konflik kepentingan dari oknum komisaris baik di telkomsel maunpun di GoTo," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA