Salah satunya, Sandiaga Uno menggelar pelatihan melalui program "Juragan Lele Lalap" yang menyasar warga dan santri Pondok Pesantren Az Ziyadah, Klender, Jakarta Timur.
“Hari ini saya sangat bahagia, karena program Juragan Lele Lalap di Jakarta Timur kita luncurkan,†ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (5/6).
Selain pelatihan, Sandiaga juga memberikan modal awal berupa 50 set budidaya ikan dalam ember, empat set kolam budidaya pembesaran ikan, 5.000 ekor bibit ikan lele, 480 kg pakan, serta bibit kangkung sekaligus media tanamnya.
“Kami juga memberikan pendampingan dari awal hingga masa panen pertama. Kemudian, bantuan pengolahan dan pengemasannya,†jelas Sandiaga.
“Hasil budidaya lele ini juga dapat dipasarkan lewat aplikasi nantinya,†imbuh mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini juga berharap, pelatihan budidaya ikan lele ini bisa bermanfaat dan menambah penghasilan masyarakat serta santri.
“Sekarang semua harga pada naik. Semoga dengan latihan ini penghasilan meningkat dan bisa mensejahterakan,†pungkasnya.
Adapun program Juragan Lele Lalap ini dilakukan bekerjasama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), yang bertujuan untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang belakangan mulai membaik di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kalangan pondok pesantren, tidak lepas dari perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam memberikan pelatihan untuk peningkatan taraf ekonomi berbasis usaha mandiri atau wirausaha. 
BERITA TERKAIT: