Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ingatkan Luhut, Gerindra: Kenaikan Harga Tiket akan Berdampak pada Ekonomi Masyarakat Sekitar Borobudur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 06 Juni 2022, 00:36 WIB
Ingatkan Luhut, Gerindra: Kenaikan Harga Tiket akan Berdampak pada Ekonomi Masyarakat Sekitar Borobudur
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Prasetyo Hadi/Net
rmol news logo Akan ada efek domino dari keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mematok harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu dinilai akan memberatkan wisatawan lokal.

Dampak utamanya, kata anggota DPR RI Fraksi Gerindra Prasetyo Hadi, kebijakan itu pasti akan menurunkan antusiame masyarakat untuk berwisata ke Candi Borobudur.

"Kebijakan ini dapat menyebabkan berkurangnya antusiasme masyarakat ke Borobudur, dan sudah pasti banyak sektor ekonomi rakyat terganggu," kata Prasetyo Hadi kepada wartawan, Minggu (5/6).

Ketika pengunjung menurun, kata dia, tentu akan berdampak langsung pada pelaku usaha di Kawasan Borobudur. Mulai dari penginapan, hingga kuliner dan cinderamata.

"Dengan kenaikan tarif yang fantastis ini, maka sektor usaha kecil atau UMKM seperti penginapan, kuliner, hingga pedagang souvenir turut terdampak pendapatannya akibat kebijakan ini," katanya.

Legislator dari dapil Jawa tengah VI meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Purworejo itu berharap ada peninjauan ulang pada kebijakan kenaikan tarif tersebut.

"Kami berharap pemerintah meninjau ulang kenaikan tarif wisata ini. Jangan kebijakan makin mempersulit rakyat," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA