Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS-PKB Sedang Bangun Kemesraan, Koalisi Bukan Hal Mustahil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 08 Juni 2022, 14:41 WIB
PKS-PKB Sedang Bangun Kemesraan, Koalisi Bukan Hal Mustahil
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid/Net
rmol news logo Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PPP, dan PAN, seolah membuka pintu bagi partai-partai politik lainnya untuk membuat koalisi dalam persiapan menuju Pemilu 2024.

Di antaranya adalah wacana koalisi yang dibangun antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wacana koalisi dua partai politik (parpol) yang memiliki basis pemilih Islam berkembang setelah dalam Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, 29 Mei lalu, PKS memberikan panggung kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. PKB sendiri sudah mendeklarasikan Cak Imin, sapaan akrabnya, sebagai calon presiden (capres) 2024.

Terkait kemungkinan koalisi PKB dengan PKS pada Pemilu 2024 mendatang, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, koalisi digagas atas tujuan untuk menang.

”Jadi apapun koalisi itu, arahnya meraih kemenangan capres-cawapres. Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin berkoalisi? Sangat mungkin, jika koalisi itu menjanjikan harapan menang dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik,” ujar Gus Jazil di Jakarta, Rabu (8/6).

Gus Jazil mengatakan, PKB dengan PKS memiliki romantisme masa lalu ketika bergabung dalam koalisi Poros Tengah bersama sejumlah parpol berbasis Islam lainnya, seperti PAN, PBB, dan PPP. Saat itu Poros tengah berhasil menjadikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden RI pada 1999.

Kala itu, PKS masih bernama Partai Keadilan (PK).

Selanjutnya, pada Pemilu 2004, PKB kembali berada dalam satu koalisi dengan PKS dan sejumlah parpol lain dan berhasil membawa pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden.

”Artinya koalisi PKB dengan PKS ini bukan hal baru, bahkan pernah mendudukkan orang sebagai presiden. Apakah 2024 bisa membangun koalisi dan menjadikan capres koalisi itu menang? Sangat mungkin,” tuturnya.

Gus Jazil pun menyampaikan apresiasi kepada PKS yang memberikan panggung kepada Cak Imin dalam Milad PKS untuk menyampaikan gagasannya di forum yang berkelas.

”Itu tandanya PKS dengan PKB sedang membangun kemesraan, mudah-mudahan publik melihat itu. Dan kemesraan ini sesungguhnya juga terjadi di masa-masa lalu. Kami berharap kemesraan ini terulang lagi di masa depan,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA