Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sindir Ganjar, Arief Poyuono: Harus Pencitraan dari Sekarang, Tapi Prestasinya Diperhatikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 08 Juni 2022, 22:29 WIB
Sindir Ganjar, Arief Poyuono: Harus Pencitraan dari Sekarang, Tapi Prestasinya Diperhatikan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net
rmol news logo Seseorang yang ingin maju menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 nanti harus sudah mulai melakukan pencitraan. Namun, pencitraan juga harus memperhatikan prestasi.

Hal itu disampaikan oleh politisi kawakan, Arief Poyuono saat disinggung sikap kader-kader PDI Perjuangan yang dianggap seperti tidak menghargai Ganjar Pranowo yang juga merupakan kader PDIP.

Arief menilai, semua keputusan apapun di PDIP, termasuk siapa sosok yang akan diusung untuk menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024 nanti adalah keputusan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum (Ketum) PDIP.

"(Ganjar) Disia-siakan? Jangan terjebak, begini, PDI juga ada benarnya, karena kan semua keputusan di Ibu Megawati," ujar Arief dikutip Kantor Berita Politik RMOL dari video yang diunggah di kanal YouTube Viral Nusantara Servis bertajuk "Arief Poyuono: 1000 Persen KIB (Golkar, PPP, PAN) Punya Satrio Piningit" pada Rabu (8/6).

Akan tetapi kata Ketum Federasi Serikat BUMN Bersatu ini, kader-kader di PDIP juga harus sadar, yaitu ketika ingin mencalonkan sebagai presiden, harus sudah mulai melakukan pencitraan.

"Kalau mau nyalon jadi presiden, ya harus pencitraan, harus sosialisasi dari sekarang, biar rakyat kenal, biar masyarakat kenal. Tapi pertanyaannya, kerja-kerjanya Ganjar juga harus diperhatikan oleh mas Ganjar Jawa Tengah. Iya gitu loh (prestasi diperhatikan)" pungkas Arief.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA