Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua KPU Apresiasi Upaya JMSI Bangun Ekosistem Pers yang Sehat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 09 Juni 2022, 16:21 WIB
Ketua KPU Apresiasi Upaya JMSI Bangun Ekosistem Pers yang Sehat
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (kedua dari kanan) saat jadi pembicara diskusi JMSI bertajuk "Tantangan Pers Nasional di Tahun Politik Menuju Pemilu 2024"/RMOL
rmol news logo Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengapresiasi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sebagai konstituen Dewan Pers yang berupaya membentuk ekosistem pers yang sehat.

Apresiasi itu disampaikan Hasyim saat menjadi pembicara diskusi Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) bertajuk "Tantangan Pers Nasional di Tahun Politik Menuju Pemilu 2024", yang digelar di Gedoeng Djan, Jalan Talang No. 3, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/6).

"Saya secara pribadi dan KPU secara kelembagaan memberikan apresiasi kepada JMSI dalam kancah dunia media dan jurnalistik di Indonesia," ujar Hasyim.

Sepengetahuan Hasyim, posisi media dalam kehidupan sosial memiliki beberapa arti. Di antaranya sebagai penyebar informasi, aktor politik, dan aktor bisnis.

"Posisi pertama adalah media sebagai media. Jadi apa yang terjadi di masyarakat, faktanya yang diberitakan. Kedua, media sebagai pilar keempat demokrasi. Dalam situasi ini media dilihat sebagai aktor politik, dan memiliki posisi sendiri dalam menyampaikan berita, membuat catatan, dan sebagainya," beber Hasyim.

"Posisi ketiga adalah posisi media sebagai bisnis atau korporat, karena bagaimana mungkin media bisa beroperasi tanpa sebuah perusahaan, sehingga ada komponen perusahaan dan komponen redaksi di dalamnya," sambungnya.

Namun secara perkembangan, Hasyim melihat media siber kini lebih unggul daripada media konvensional yakni media cetak seperti koran dan majalah, dan atau media elektronik seperti televisi dan radio.

"Dalam posisi ini media siber yang ada teks, audio dan video menjadi media yang paling dipilih. Dari segi persaingan lebih strategis di Indonesia, dan media konvensional seperti majalah atau koran itu ada onlinenya. Ini saya kira perkembangan dari segi media," tuturnya.

Dalam konteks ini, Hasyim memandang kehadiran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers sangat penting untuk menjaga ekosistem usaha media siber yang berkompetensi.

"Perkembangan media itu luar biasa, yang bisa membuat melaju pesat karena ada ekosistem yang mendukung yaitu pandemi. Orang agak membatasi diri yang di situlah salah satu keunggulan kompetitif yang dimiliki JMSI yang bisa membaca perkembangan ini," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA