Apalagi, kemunculan kelompok tersebut menggunakan nama organisasi mirip dengan yang sudah dibubarkan pemerintah itu secara terang-terangan mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta itu.
"Deklarasi ini tidak terlihat organik, justru merugikan Anies Baswedan dan bisa menggerus elektabilitasnya," kata Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita), Dimas Tri Nugroho dikutip dari
Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (10/6).
Menurut pandangan Gema Cita, deklarasi tersebut paslu dan menduga ada aktor lain di balik aksi tersebut.
"Mereka datang ke lokasi bukan untuk benar-benar mendukung Anies, melainkan karena diiming-imingi imbalan materi oleh pihak oknum tertentu," kata Dimas.
Dugaan tersebut makin menguat usai adanya pernyataan sikap dari Forum Persaudaraan Islam (FPI) bahwa mereka sampai saat ini tidak pernah melakukan deklarasi dukungan terhadap tokoh manapun.
"Sehingga bisa dipastikan bahwa deklarasi FPI Reborn adalah deklarasi yang dilakukan oleh orang tidak dikenal dan tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama FPI," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.